1.Setelah menuai sukses dengan “Acqua di Gio”, Giorgio
Armani kembali menghentak pasar dengan parfum
berlabel “Black Code”. Dengan aroma maskulin
oriental yang segar, namun hangat ini terdiri atas
campuran aroma lemon segar dan bergamot, bunga
zaitun, kayu Guaiac, dan biji tonka.
2.Semua orang rasanya setuju jika “Brit for Men” adalah
parfum beraroma terbaik dari Burberry. Pada 2005
parfum ini memenangkan FiFi Awards (penghargaan
sekelas Oscar untuk wewangian) untuk kategori
kemewahan. Kombinasi unik dari bunga-bunga segar
dan rempah (jahe, kayu manis) diselimuti oleh aroma
elemen-elemen kayu.
Setelah sukses dengan parfum keluaran 2002
“Sentiment for Men”, Escada kembali membuat
gebrakan baru dengan meluncurkan “Magnetism For
Men” yang memiliki aroma kayu-kayuan, rempah, mint
dan amber. Selain itu “Magnetism For Men” juga
mengandung Schinus yang ditenggarai sebagai bahan
yang mengandung aphodrisiac.
3.Uniknya parfum B*Men dari Thierry Mugler adalah
karena diilhami dari sosok superhero. Pendahulunya
“A*Men” telah lebih dahulu diluncurkan dan mendapat
sambutan hangat dari para pecinta parfum.
Mengombinasikan aroma kayu modern, amber dengan
aneka rempah hijau yang segar membuat “B*Men”
memiliki kualitas yang sama dengan “A*Men”, namun
lebih beraroma kuat dan maskulin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar